Nama : Wisnu Putra Maheswara
Tempat TL : Bandar Lampung, 02 Oktober 1995
Alamat : Jl. Merak Griya Sukarame No. 15
Agama : Islam 100 %
Sekolah : SMP Negeri 3 Bandar Lampung
Prestasi :
1. Juara 1 Porseni Karate (KATA).
2. Juara 3 Kata Beregu, Selekda Karate
3. Juara 2 Lomba Pembuata Blog, 2008
4. Juara 3 Lomba Pembuatan Blog, Darmajaya, 2008
Selasa, 04 November 2008
Senin, 03 November 2008
Ekstrakulikuler Karate INKAI di Spanta
Dalam rangka membentuk manusia Indonesia yang sehat, berdisiplin dan berjiwa sportifitas yang tinggi, salah satu kegiatan ESKUL SMPN 3 Bandar Lampung yaitu olah raga beladiri Karate (INKAI). Berdiri pada bulan Agustus 2007 dengan pelatih Sempai Sarwono, mudah-mudahan akan tumbuh dan berkembang karateka dari sekolah kita.
Jadwal latihan
Kamis, pukul 15.00 s.d pukul 17.00 (lokasi SMPN 3 Bandar Lampung)
Minggu, mulai pukul 07.00 s.d 10.00 (Lokasi di KOREM 143 GATAM, Kedaton )
Dibuka pendaftaran: silakan hubungi Sekretariat Karate (INKAI) SMPN 3 Bandar Lampung
tidak dipungut biaya (Gratis)
Jadwal latihan
Kamis, pukul 15.00 s.d pukul 17.00 (lokasi SMPN 3 Bandar Lampung)
Minggu, mulai pukul 07.00 s.d 10.00 (Lokasi di KOREM 143 GATAM, Kedaton )
Dibuka pendaftaran: silakan hubungi Sekretariat Karate (INKAI) SMPN 3 Bandar Lampung
tidak dipungut biaya (Gratis)
HASIL PERTANDINGAN OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL 2008
TINGKAT SD CABOR KARATE
KATA PERORANGAN PUTRA
1 - Putu Kertayasa - Bali/Lemkari - SDN 3 Batur
2 - Henri Oktavianus - Jatim/Inkai - SDN Sidokare IV Sidoarjo
3 - Rasyad Rizqy R - Sulut/Inkado - SDN 11 Manado
3 - Jonni Abdilah S - Sumut/Inkai - SD Hangtuah Medan
KATA PERORANGAN PUTRI
1 - Emilia Sri H - DKI/Inkai - SDS Angkasa XII Jaktim
2 - Jessica Octaviora - Jabar/Inkai - SD Yos Sudarso Karawang
3 - Yolanda Luciana - Jatim/Lemkari - SDK Untung Suropati I, Sidoarjo
3 - Ni Made Yuditya - Bali/Inkai - SDN 26 Pemecutan
TINGKAT SMP CABOR KARATE
KATA PERORANGAN PUTRA
1 - Ramadhansyah Abdan - Jabar/Inkanas - SMPN 30 Bandung
2 - Andi Dasril Dwi D - Sulsel/Gojukai - SMPN 4 Sunggu Minasa
3 - Gede Rizky Gustisa - Bali/KKI - SMPN 3 Denpasar
3 - Angga Pratama - Jatim/Inkai - SMPN 2 Sidoharjo
KATA PERORANGAN PUTRI
1 - Nawar Kautsar - Jabar/Inkai - SMPN 2 Tambun Selatan
2 - Senia Agustina - Jateng/BKC - SMPN 2 Purwodadi
3 - Rahmawati Huma - Sulut/Inkai - SMPN Muhammadiyah Bitung
3 - Ni Nyoman Sri Ayu - Bali/Inkai - SMPN 1 Kediri
KUMITE PERORANGAN - 45 KG PUTRA
1 - Afwan Haris Ahmad - DKI JAYA/GOKASI - SMPN 84 JAKARTA UTARA
2 - Farrel Edward GB. - MALUKU/LEMKARI - SMPN 1 AMBON
3 - Solihin - RIAU/INKANAS - SMPN 2 PANGKALAN KURAS
3 - Adrianto Pratama Totoke - GORONTALO/WADOKAI - SMPN 1 TELAGA BIRU
KUMITE PERORANGAN + 45 KG PUTRA
1 - YUDA ILHAM MIRANDA - SUMBAR/LEMKARI - SMPN 3 BATANG ANAI
2 - TIMOTIUS SOPAHELUAKAN - DIY/INKANAS - SMP BUDYA WACANA
3 - YANWAR MARENSIA - SULTENG/WADOKAI - SMPN 15 PALU
3 - YUDHA FEBRIADI - SUMUT/INKANAS - SMPN PAB 2 HELVETIA
KUMITE PERORANGAN - 40 KG PUTRI
1 - SENIA AGUSTINA - JATENG/BKC - SMPN 2 PURWODADI
2 - NITA TRI MARDIANY - DIY/KEISHINKAN - SMPN 2 MELATI SLEMAN
3 - BELLA RIANSILA - DKI JAYA/INKADO - SMPN 86 JAKARTA SELATAN
3 - MASRURAH AMELIA - SUMUT/KKI - SMPN 4 TARUNTUNG
KUMITE PERORANGAN + 40 KG PUTRI
1 - RISKIAH AFLAHA SULSEL / INKANAS SMPN 2 PANGKEP
2 - ALVI OKTAVIANA KALBAR / INKANAS SMPN 9 SINGKAWANG TIMUR
3 - MASTURA SULBAR / INKADO SMPN 3 MAJENE
3 - RAHMAWATI HUMA SULUT / INKAI SMP MUHAMMADIYAH BITUNG
TINGKAT SMA CABOR KARATE
KATA PERORANGAN PUTRI
1 - GITA BHAKTI - JABAR/BKC - SMA N 11 BANDUNG
2 - STEFANI - DKI JAYA/INKAI - SMA. N 113 JAKTIM
3 - ELLA IRIANI - SULSEL/KKI - SMA KARTIKA CANDRA
3 - NI KADEK ASTUTI - BALI/INKAI - SMA I MELAYA
KATA PERORANGAN PUTRA
1 - SURYA SAPUTRA - JATENG/INKAI - SMAPIUS PU BAYAN PUTWOREJO
2 - NICO FEBRIAN - NAD/GOJUKAI - SMAN 8 BANDA ACEH
3 - A. TOMI - SULSEL/GOJUKAI - SMA TERPADU SUMBA OPU
3 - FALAH A. - JABAR/GOJUKAI - SMAN 1 TAMBUN SELATAN
KUMITE - 48 KG PUTRI
1 - NURUL - SUMUT/INKANAS - SMA PANCA BUDI MEDAN
2 - MERLYN ENTAMOY - MALUKU/LEMKARI - SMAN 2 AMBON
3 - KLARCE OHEE - PAPUA/KKI - SMA TARUNA BHAKTI JAYAPURA
3 - ELLA IRIANI - SULSEL/KKI - SMA KARTIKA CANDRA
KUMITE + 48 KG PUTRI
1 - ALIFTYA - DKI JAYA/INKAI - SMAN 67 JAKTIM
2 - NOFIA - SUMUT/KEISHINKAN - SMAN 11 MEDAN
3 - CLAUDIA - MALUKU/INKANAS - SMAN 3 AMBON
3 - YUSWINDA EKA P. - JATIM/KKI - SMAN 2 KOTA MALANG
KUMITE BEBAS PUTRI
1 - MERLYN ENTAMOY - MALUKU/LEMKARI - SMAN 2 AMBON
2 - YUSWINDA EKA P. - JATIM/KKI - SMAN 2 KOTA MALANG
3 - SAYU PURNAMA SARI - BALI/INKAI - SMAN I MENGWI
3 - STEFANI - DKI JAYA/INKAI - SMA. N 113 JAKTIM
KUMITE - 60 KG PUTRA
1 - NOVALDY. R.D - GORONTALO/INKANAS - SMAN 3 PALU
2 - JABNES - SIMBAR/INKAI - SMAN I SAWAH LUNTO
3 - HAMKA - SULTENG/KKI - SMAN 3 PALU
3 - FAJAR. S - LAMPUNG/KKI - SMA YPU NILA BANDAR LAMPUNG
KUMITE + 60 KG PUTRA
1 - DZIBRAN - DKI JAYA/INKAI - SMAN 49 JAKSEL
2 - HAFIZH PANGESTU - JABAR/BKC - SMAN 8 BANDUNG
3 - HIRGA YOGA L. - JATIM/INKANAS - SMASMAN 3 KAB JOMBANG
3 - M. JOSE RIZAL - LAMPUNG/KKI - SMA 9B LAMPUNG
KUMITE BEBAS PUTRA
1 HIRGA YOGA LUDIANA - JATIM/INKANAS - SMAN 3 KAB JOMBANG
2 FERDI TAKAWALUDE - SULUT/INKANAS - SMAN 9 MANADO
3 YM. TAUFAN - SULBAR/INKADO - SMAN 3 MAJENE
4 DEDI RAHMAT - KALTIM/INKADOv-vSMAN I TENGGARONG, KAB KUITAI KERTANEGARA
KATA PERORANGAN PUTRA
1 - Putu Kertayasa - Bali/Lemkari - SDN 3 Batur
2 - Henri Oktavianus - Jatim/Inkai - SDN Sidokare IV Sidoarjo
3 - Rasyad Rizqy R - Sulut/Inkado - SDN 11 Manado
3 - Jonni Abdilah S - Sumut/Inkai - SD Hangtuah Medan
KATA PERORANGAN PUTRI
1 - Emilia Sri H - DKI/Inkai - SDS Angkasa XII Jaktim
2 - Jessica Octaviora - Jabar/Inkai - SD Yos Sudarso Karawang
3 - Yolanda Luciana - Jatim/Lemkari - SDK Untung Suropati I, Sidoarjo
3 - Ni Made Yuditya - Bali/Inkai - SDN 26 Pemecutan
TINGKAT SMP CABOR KARATE
KATA PERORANGAN PUTRA
1 - Ramadhansyah Abdan - Jabar/Inkanas - SMPN 30 Bandung
2 - Andi Dasril Dwi D - Sulsel/Gojukai - SMPN 4 Sunggu Minasa
3 - Gede Rizky Gustisa - Bali/KKI - SMPN 3 Denpasar
3 - Angga Pratama - Jatim/Inkai - SMPN 2 Sidoharjo
KATA PERORANGAN PUTRI
1 - Nawar Kautsar - Jabar/Inkai - SMPN 2 Tambun Selatan
2 - Senia Agustina - Jateng/BKC - SMPN 2 Purwodadi
3 - Rahmawati Huma - Sulut/Inkai - SMPN Muhammadiyah Bitung
3 - Ni Nyoman Sri Ayu - Bali/Inkai - SMPN 1 Kediri
KUMITE PERORANGAN - 45 KG PUTRA
1 - Afwan Haris Ahmad - DKI JAYA/GOKASI - SMPN 84 JAKARTA UTARA
2 - Farrel Edward GB. - MALUKU/LEMKARI - SMPN 1 AMBON
3 - Solihin - RIAU/INKANAS - SMPN 2 PANGKALAN KURAS
3 - Adrianto Pratama Totoke - GORONTALO/WADOKAI - SMPN 1 TELAGA BIRU
KUMITE PERORANGAN + 45 KG PUTRA
1 - YUDA ILHAM MIRANDA - SUMBAR/LEMKARI - SMPN 3 BATANG ANAI
2 - TIMOTIUS SOPAHELUAKAN - DIY/INKANAS - SMP BUDYA WACANA
3 - YANWAR MARENSIA - SULTENG/WADOKAI - SMPN 15 PALU
3 - YUDHA FEBRIADI - SUMUT/INKANAS - SMPN PAB 2 HELVETIA
KUMITE PERORANGAN - 40 KG PUTRI
1 - SENIA AGUSTINA - JATENG/BKC - SMPN 2 PURWODADI
2 - NITA TRI MARDIANY - DIY/KEISHINKAN - SMPN 2 MELATI SLEMAN
3 - BELLA RIANSILA - DKI JAYA/INKADO - SMPN 86 JAKARTA SELATAN
3 - MASRURAH AMELIA - SUMUT/KKI - SMPN 4 TARUNTUNG
KUMITE PERORANGAN + 40 KG PUTRI
1 - RISKIAH AFLAHA SULSEL / INKANAS SMPN 2 PANGKEP
2 - ALVI OKTAVIANA KALBAR / INKANAS SMPN 9 SINGKAWANG TIMUR
3 - MASTURA SULBAR / INKADO SMPN 3 MAJENE
3 - RAHMAWATI HUMA SULUT / INKAI SMP MUHAMMADIYAH BITUNG
TINGKAT SMA CABOR KARATE
KATA PERORANGAN PUTRI
1 - GITA BHAKTI - JABAR/BKC - SMA N 11 BANDUNG
2 - STEFANI - DKI JAYA/INKAI - SMA. N 113 JAKTIM
3 - ELLA IRIANI - SULSEL/KKI - SMA KARTIKA CANDRA
3 - NI KADEK ASTUTI - BALI/INKAI - SMA I MELAYA
KATA PERORANGAN PUTRA
1 - SURYA SAPUTRA - JATENG/INKAI - SMAPIUS PU BAYAN PUTWOREJO
2 - NICO FEBRIAN - NAD/GOJUKAI - SMAN 8 BANDA ACEH
3 - A. TOMI - SULSEL/GOJUKAI - SMA TERPADU SUMBA OPU
3 - FALAH A. - JABAR/GOJUKAI - SMAN 1 TAMBUN SELATAN
KUMITE - 48 KG PUTRI
1 - NURUL - SUMUT/INKANAS - SMA PANCA BUDI MEDAN
2 - MERLYN ENTAMOY - MALUKU/LEMKARI - SMAN 2 AMBON
3 - KLARCE OHEE - PAPUA/KKI - SMA TARUNA BHAKTI JAYAPURA
3 - ELLA IRIANI - SULSEL/KKI - SMA KARTIKA CANDRA
KUMITE + 48 KG PUTRI
1 - ALIFTYA - DKI JAYA/INKAI - SMAN 67 JAKTIM
2 - NOFIA - SUMUT/KEISHINKAN - SMAN 11 MEDAN
3 - CLAUDIA - MALUKU/INKANAS - SMAN 3 AMBON
3 - YUSWINDA EKA P. - JATIM/KKI - SMAN 2 KOTA MALANG
KUMITE BEBAS PUTRI
1 - MERLYN ENTAMOY - MALUKU/LEMKARI - SMAN 2 AMBON
2 - YUSWINDA EKA P. - JATIM/KKI - SMAN 2 KOTA MALANG
3 - SAYU PURNAMA SARI - BALI/INKAI - SMAN I MENGWI
3 - STEFANI - DKI JAYA/INKAI - SMA. N 113 JAKTIM
KUMITE - 60 KG PUTRA
1 - NOVALDY. R.D - GORONTALO/INKANAS - SMAN 3 PALU
2 - JABNES - SIMBAR/INKAI - SMAN I SAWAH LUNTO
3 - HAMKA - SULTENG/KKI - SMAN 3 PALU
3 - FAJAR. S - LAMPUNG/KKI - SMA YPU NILA BANDAR LAMPUNG
KUMITE + 60 KG PUTRA
1 - DZIBRAN - DKI JAYA/INKAI - SMAN 49 JAKSEL
2 - HAFIZH PANGESTU - JABAR/BKC - SMAN 8 BANDUNG
3 - HIRGA YOGA L. - JATIM/INKANAS - SMASMAN 3 KAB JOMBANG
3 - M. JOSE RIZAL - LAMPUNG/KKI - SMA 9B LAMPUNG
KUMITE BEBAS PUTRA
1 HIRGA YOGA LUDIANA - JATIM/INKANAS - SMAN 3 KAB JOMBANG
2 FERDI TAKAWALUDE - SULUT/INKANAS - SMAN 9 MANADO
3 YM. TAUFAN - SULBAR/INKADO - SMAN 3 MAJENE
4 DEDI RAHMAT - KALTIM/INKADOv-vSMAN I TENGGARONG, KAB KUITAI KERTANEGARA
Sejarah Karate di Indonesia
Di tahun 1964, kembalilah ke tanah air salah seorang mahasiswa Indonesia yang telah menyelesaikan kuliahnya bernama Drs. Baud A.D. Adikusumo(Alm). Beliau adalah seorang karateka yang mendapatkan sabuk hitam dari M. Nakayama, JKA Shotokan. Ia mulai mengajarkan karate. Melihat banyaknya peminat yang ingin belajar karate, dia mendirikan PORKI (Persatuan Olahraga Karate-Do Indonesia) yang merupakan cikal bakal FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia). Sehingga beliau tercatat sebagai pelopor seni beladiri Karate di Indonesia.Dan beliau juga pendiri Indonesia Karate-DO (INKADO)
Setelah beliau, tercatat nama putra-putra bangsa Indonesia yang ikut berjasa mengembangkan berbagai aliran Karate di Indonesia, antara lain Bp. Sabeth Mukhsin dari aliran Shotokan, pendiri Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) dan Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI), dan juga dari aliran Shotokan adalah Anton Lesiangi (pendiri Lembaga Karate-Do Indonesia/LEMKARI, yang pada dekade 2005 karena urusan internal banyak anggota Lemkari yang keluar dan dipecat yang kemudian mendirikan INKANAS (Institut Karate-do Nasional) yang merupakan peleburan dari perguruan MKC (Medan Karate club). Kabarnya, perguruan ini sekarang menjadi besar dan maju, tidak kalah dengan LEMKARI.
Aliran Shotokan adalah yang paling populer di Indonesia. Selain Shotokan, Indonesia juga memiliki perguruan-perguruan dari aliran lain yaitu Wado dibawah asuhan Wado-ryu Karate-Do Indonesia (WADOKAI) yang didirikan oleh Bp. C.A. Taman dan Kushin-ryu Matsuzaki Karate-Do Indonesia (KKI) yang didirikan oleh Matsuzaki Horyu. Selain itu juga dikenal Bp. Setyo Haryono dan beberapa tokoh lainnya membawa aliran Goju-ryu, Bp. Nardi T. Nirwanto dengan beberapa tokoh lainnya membawa aliran Kyokushin. Aliran Shito-ryu juga tumbuh di Indonesia dibawah perguruan GABDIKA Shitoryu (dengan tokohnya Dr. Markus Basuki) dan SHINDOKA (dengan tokohnya Bp. Bert Lengkong). Selain aliran-aliran yang bersumber dari Jepang diatas, ada juga beberapa aliran Karate di Indonesia yang dikembangkan oleh putra-putra bangsa Indonesia sendiri, sehingga menjadi independen dan tidak terikat dengan aturan dari Hombu Dojo (Dojo Pusat) di negeri Jepang.
Pada tahun 1972, 25 perguruan Karate di Indonesia, baik yang berasal dari Jepang maupun yang dikembangkan di Indonesia sendiri (independen), setuju untuk bergabung dengan FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia), yang sekarang menjadi perwakilan WKF (World Karate Federation) untuk Indonesia. Dibawah bimbingan FORKI, para Karateka Indonesia dapat berlaga di forum Internasional terutama yang disponsori oleh WKF.
Setelah beliau, tercatat nama putra-putra bangsa Indonesia yang ikut berjasa mengembangkan berbagai aliran Karate di Indonesia, antara lain Bp. Sabeth Mukhsin dari aliran Shotokan, pendiri Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) dan Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI), dan juga dari aliran Shotokan adalah Anton Lesiangi (pendiri Lembaga Karate-Do Indonesia/LEMKARI, yang pada dekade 2005 karena urusan internal banyak anggota Lemkari yang keluar dan dipecat yang kemudian mendirikan INKANAS (Institut Karate-do Nasional) yang merupakan peleburan dari perguruan MKC (Medan Karate club). Kabarnya, perguruan ini sekarang menjadi besar dan maju, tidak kalah dengan LEMKARI.
Aliran Shotokan adalah yang paling populer di Indonesia. Selain Shotokan, Indonesia juga memiliki perguruan-perguruan dari aliran lain yaitu Wado dibawah asuhan Wado-ryu Karate-Do Indonesia (WADOKAI) yang didirikan oleh Bp. C.A. Taman dan Kushin-ryu Matsuzaki Karate-Do Indonesia (KKI) yang didirikan oleh Matsuzaki Horyu. Selain itu juga dikenal Bp. Setyo Haryono dan beberapa tokoh lainnya membawa aliran Goju-ryu, Bp. Nardi T. Nirwanto dengan beberapa tokoh lainnya membawa aliran Kyokushin. Aliran Shito-ryu juga tumbuh di Indonesia dibawah perguruan GABDIKA Shitoryu (dengan tokohnya Dr. Markus Basuki) dan SHINDOKA (dengan tokohnya Bp. Bert Lengkong). Selain aliran-aliran yang bersumber dari Jepang diatas, ada juga beberapa aliran Karate di Indonesia yang dikembangkan oleh putra-putra bangsa Indonesia sendiri, sehingga menjadi independen dan tidak terikat dengan aturan dari Hombu Dojo (Dojo Pusat) di negeri Jepang.
Pada tahun 1972, 25 perguruan Karate di Indonesia, baik yang berasal dari Jepang maupun yang dikembangkan di Indonesia sendiri (independen), setuju untuk bergabung dengan FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia), yang sekarang menjadi perwakilan WKF (World Karate Federation) untuk Indonesia. Dibawah bimbingan FORKI, para Karateka Indonesia dapat berlaga di forum Internasional terutama yang disponsori oleh WKF.
Sejarah Karate
Karate (空 手 道) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ 空 dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan'. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” 空手.
Menurut Japan Karatedo Federation (JKF) [1] dan World Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:
1. Shotokan
2. Goju-Ryu
3. Shito-Ryu
4. Wado-Ryu
Keempat aliran tersebut diakui sebagai gaya Karate yang utama karena turut serta dalam pembentukan Zen-Nippon Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation [2] dan World Karatedo Federation.
Namun gaya karate yang terkemuka di dunia bukan hanya empat gaya diatas itu saja. Beberapa aliran besar seperti Kyokushin Karate , Shorin-ryu Karate dan Uechi-ryu Karate tersebar luas ke berbagai negara di dunia dan dikenal sebagai aliran Karate yang termasyhur, walaupun tidak termasuk dalam "4 besar WKF".
Di negara Jepang, organisasi yang mewadahi olahraga Karate seluruh Jepang adalah Japan Karatedo Federation (JKF). Adapun organisasi yang mewadahi Karate seluruh dunia adalah WKF (World Karate Federation), (dulu dikenal dengan nama WUKO - World Union of Karatedo Organizations). Ada pula ITKF (International Traditional Karate Federation) yang mewadahi karate tradisional. Adapun fungsi dari JKF dan WKF adalah terutama untuk meneguhkan Sport Karate yang bersifat Non-Contact, berbeda dengan aliran Kyokushin atau Daidojuku yang Full Contact.
Latihan dasar karate terbagi tiga seperti berikut:
1. Kihon, yaitu latihan teknik-teknik dasar karate seperti teknik memukul, menendang dan menangkis.
2. Kata, yaitu latihan jurus atau bunga karate.
3. Kumite, yaitu latihan tanding atau sparring.
Pada zaman sekarang karate juga dapat dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran olah raga. Aliran tradisional lebih menekankan aspek bela diri dan teknik tempur sementara aliran olah raga lebih menumpukan teknik-teknik untuk pertandingan olah raga.
Menurut Japan Karatedo Federation (JKF) [1] dan World Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:
1. Shotokan
2. Goju-Ryu
3. Shito-Ryu
4. Wado-Ryu
Keempat aliran tersebut diakui sebagai gaya Karate yang utama karena turut serta dalam pembentukan Zen-Nippon Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation [2] dan World Karatedo Federation.
Namun gaya karate yang terkemuka di dunia bukan hanya empat gaya diatas itu saja. Beberapa aliran besar seperti Kyokushin Karate , Shorin-ryu Karate dan Uechi-ryu Karate tersebar luas ke berbagai negara di dunia dan dikenal sebagai aliran Karate yang termasyhur, walaupun tidak termasuk dalam "4 besar WKF".
Di negara Jepang, organisasi yang mewadahi olahraga Karate seluruh Jepang adalah Japan Karatedo Federation (JKF). Adapun organisasi yang mewadahi Karate seluruh dunia adalah WKF (World Karate Federation), (dulu dikenal dengan nama WUKO - World Union of Karatedo Organizations). Ada pula ITKF (International Traditional Karate Federation) yang mewadahi karate tradisional. Adapun fungsi dari JKF dan WKF adalah terutama untuk meneguhkan Sport Karate yang bersifat Non-Contact, berbeda dengan aliran Kyokushin atau Daidojuku yang Full Contact.
Latihan dasar karate terbagi tiga seperti berikut:
1. Kihon, yaitu latihan teknik-teknik dasar karate seperti teknik memukul, menendang dan menangkis.
2. Kata, yaitu latihan jurus atau bunga karate.
3. Kumite, yaitu latihan tanding atau sparring.
Pada zaman sekarang karate juga dapat dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran olah raga. Aliran tradisional lebih menekankan aspek bela diri dan teknik tempur sementara aliran olah raga lebih menumpukan teknik-teknik untuk pertandingan olah raga.
Langganan:
Postingan (Atom)